Mencintai Tanah Air Dengan
Mencintai Budaya Bangsa
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita, Bapak/Ibu yang kami hormati. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmatNya kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini.
Saya ucapkan banyak terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato dengan judul "Mencintai Tanah Air Dengan Mencintai Budaya Bangsa".
Hadirin yang berbahagia, seperti kita ketahui bahwa Negara Indonesia yang kita cintai ini adalah negara kepulauan yang berbentuk republik, yang terdiri dari 1.128 suku bangsa dengan keanekaragaman budayanya. Perbedaan ini janganlah dipermasalahkan, justru kita jadikan kekayaan sehingga tercipta suasana yang aman, tentram, dan harmonis, yaitu dengan lebih mencintai budaya bangsa.
Dizaman globalisasi yang berkembang pesat ini, kita semakin dimanjakan oleh teknologi yang semakin canggih. Dengan mudahnya kita memperoleh informasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri mengenai segala hal melalui internet.
Internet juga menjadi salah satu gerbang masuknya budaya-budaya asing yang kadang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita. Kita bisa lihat banyak generasi muda yang sudah teracuni oleh budaya barat yang bertolak belakang dengan budaya Indonesia, yang menjunjung tinggi norma kesopanan. Dengan bangga pemuda-pemudi kita mengenakan pakaian-pakaian yang serba minim, rambut dicat berwarna-warni, menirukan gerakan tari-tarian ala barat, melupakan tari-tarian daerah yang lemah lembut dan mengandung makna.
Oleh karena itu, hadirin yang saya hormati hendaklah kita lebih mencintai dan menjunjung tinggi budaya Indonesia sebagai peninggalan nenek moyang kita, dengan cara melestarikan, mempelajari, dan memperkenalkan budaya bangsa, misalnya bangga memakai hasil produk Indonesia, menarikan tarian daerah, menyanyikan lagu-lagu daerah dan lagu nasional. Kita harus pandai-pandai memilih budaya asing mana yang baik dan mana yang kurang baik.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak dan Ibu. Saya mohon maaf jika ada kata-kata ataupun sikap yang kurang berkenan. Terima kasih.
Internet juga menjadi salah satu gerbang masuknya budaya-budaya asing yang kadang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita. Kita bisa lihat banyak generasi muda yang sudah teracuni oleh budaya barat yang bertolak belakang dengan budaya Indonesia, yang menjunjung tinggi norma kesopanan. Dengan bangga pemuda-pemudi kita mengenakan pakaian-pakaian yang serba minim, rambut dicat berwarna-warni, menirukan gerakan tari-tarian ala barat, melupakan tari-tarian daerah yang lemah lembut dan mengandung makna.
Oleh karena itu, hadirin yang saya hormati hendaklah kita lebih mencintai dan menjunjung tinggi budaya Indonesia sebagai peninggalan nenek moyang kita, dengan cara melestarikan, mempelajari, dan memperkenalkan budaya bangsa, misalnya bangga memakai hasil produk Indonesia, menarikan tarian daerah, menyanyikan lagu-lagu daerah dan lagu nasional. Kita harus pandai-pandai memilih budaya asing mana yang baik dan mana yang kurang baik.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak dan Ibu. Saya mohon maaf jika ada kata-kata ataupun sikap yang kurang berkenan. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar