Pages

Rabu, 30 Agustus 2017

Tugas Bahasa Indonesia - Teks Laporan Hasil Observasi



Hutan

Sekitar 70% daratan di Indonesia berupa kawasan hutan dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia. Luas seluruh hutan di Indonesia adalah 133.300.543 hektar. Provinsi dengan luas hutan terbesar adalah gabungan Provinsi Papua dan Papua Barat, yaitu 40,5 juta hektar. Hutan menurut Undang-Undang tentang Kehutanan No. 41 Tahun 1999 adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Jenis-jenis hutan dapat dibedakan berdasarkan empat hal yaitu berdasarkan fungsinya, jenis pohonnya, proses terjadinya, dan iklimnya. Di sini akan dibahas masing-masing jenis hutan beserta klasifikasinya.
Hutan Suaka Alam
Berdasarkan fungsinya ada hutan lindung yang gunanya untuk menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah. Hutan suaka alam yang khusus untuk perlindungan alam hayati. Hutan suaka alam terdiri dari cagar alam dan suaka margasatwa. Pengertian cagar alam adalah lahan atau hutan untuk melindungi dan membudidayakan flora dan fauna yang hampir punah. Bedanya dengan suaka margasatwa lebih dikhususkan untuk melindungi fauna yang terancam punah. Hutan wisata adalah hutan yang dipelihara guna kepentingan pariwisata. Hutan produksi berfungsi sebagai penghasil kayu atau non kayu.
Menurut jenis  pohonnya dibedakan menjadi hutan heterogen yang ditumbuhi oleh berbagai macam pohon, misalnya hutan rimba. Di Indonesia antara lain terdapat di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Irian Jaya. Hutan homogen adalah hutan yang ditumbuhi oleh satu macam tumbuhan. Umumnya dibuat dengan tujuan tertentu, misalnya untuk reboisasi atau keperluan perluasan industri. Contohnya hutan jati dan hutan pinus.
Untuk proses terjadinya hutan ada dua yaitu hutan asli dan hutan buatan. Hutan asli merupakan hutan yang terjadi secara alami, misalnya hutan rimba. Sedangkan hutan buatan adalah hutan yang terjadi karena dibuat oleh manusia. Biasanya terdiri dari pohon yang sejenis untuk tujuan tertentu. Contohnya hutan mangrove untuk menanggulangi pantai dari bahaya gelombang atau arus laut.
Hutan Hujan Tropis
Di belahan bumi ada berbagai macam iklim, sehingga hutan terbagi menjadi hutan hujan tropis yang terdapat di daera tropik basah dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun, antara lain terdapat di Amerika Tengah dan Selatan, Australia Timur Laut, Afrika, dan Asia Tenggara. Ciri khas hutan hujan tropis adalah ukuran pohon yang tinggi, berdaun lebar, selalu hijau. Hutan ini kaya akan hewan vertebrata dan invertebrata. Hutan gugur iklim sedang terdapat di daerah dengan iklim sedang, tetapi agak basah dengan musim hujan di musim panas dan musim dingin yang ekstrem. Cirinya pohon berdaun lebar dan menggugurkan daunnya di musim dingin. Hutan ini banyak tersebar di kawasan Amerika Serikat, Eropa, Asia Timur, dan Chili. Hutan konifer atau taiga terletak di antara daerah sub tropis dan kutub di belahan bumi bagian utara. Taiga terbesar dapat dijumpai di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Hutan Konifer Moraine, Kanada
Permasalahan yang akhir-akhir ini ditemui adalah menurunnya fungsi dan potensi hutan seiring dengan makin berkurangnya lahan yang dapat dipertahankan. Berbagai aktivitas manusia dilakukan untuk mengubah dungsi hutan secara ekologis menjadi pemanfaatan lahan secara ekonomis. Kerusakan hutan umumnya diakibatkan oleh ulah manusia seperti penebangan liar (illegal logging), pembakaran hutan untuk pembukaan lahan perkebunan, transmigrasi, dan perladangan berpindah. Ada pun dampak negatif kerusakan hutan sangat serius, antara lain kerusakan ekologis, menurunnya kualitas oksigen, menurunnya keanekaragaman hayati, menurunnya produktivitas tanah, bencana kekeringan, banjir, dan tanah longsor.
Pentingnya manfaat hutan sebagai paru-paru dunia, sumber ekonomi, habitat bagi flora dan fauna, pengendali bencana, mengurangi pencemaran udara. Terdorong oleh arti pentingnya hutan, PBB mendeklarasikan tanggal 21 Maret sebagai Hari Hutan Sedunia.


Nama          :   Leonardus Brandon L.
Sekolah      :   SMAN 3 Surakarta
Kelas/No.   :   X MIPA 1 / 16