Pages

Selamat Datang di Blog Saya!

Saya menyajikan info-info menarik yang dapat dibaca dan tentunya menambah ilmu pengetahuan para pembaca. Blog ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan masyarakat. Silakan membaca !

Sabtu, 07 Oktober 2017

Tugas Bahasa Indonesia - TEKS EKSPOSISI



Pentingnya Pendidikan tentang Pelestarian Lingkungan Hidup




Pendidikan tentang pelestarian lingkungan hidup memiliki peran yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Lingkungan hidup merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup yang ada di muka bumi termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan. begitu penting karena kurangnya kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup mengakibatkan hewan dan tumbuhan di sekitar kita punah.
Perilaku masyarakat yang salah dan tidak peduli terhadap lingkunan telah menyebabkan luas hutan makin menyusut, cadangan air tanah makin langka, sementara di musim hujan air sungai meluap menimbulkan banjir dan tanah longsor. Akibat paling nyata adalah sejumlah daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia dalam keadaan kritis. Menurut data Departemen Kehutanan tahun 2008, sebanyak 39 daerah aliran di Indonesia dalam keadaan kritis, 42% berada di Jawa dan 25% di Sumatra. Hal lain yang mengkhawatirkan adalah lebih dari 70% penduduk Indonesia menggunakan air dari sumber yang sudah tercemar.
Kerusakan fungsi lingkungan hidup menjadi tanggung jawab pemerintah dengan masyarakat dan perlu diatasi oleh semua kalangan, termasuk para siswa sekolah, guru, dan pendidik. Kesadaran terhadap lingkungan hidup dan perilaku ramah lingkungan perlu dijadikan materi pendidikan dan juga dipraktikkan dalam kegiatan sehari-hari di luar kelas. Pendidikan lingkungan  hidup menjadi solusi jangka panjang dalam membangun kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Pendidikan Lingkungan  Hidup (PLH) adalah suatu proses untuk mengajak manusia di dunia sadar dan peduli terhadap lingkungan dan masalah yang berkaitan dengannya, sehingga memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan tingkah laku, komitmen untuk bekerja sama baik individu maupun kolektif, untuk memecahkan berbagai masalah lingkungan dan mencegah timbulnya masalah baru seperti yang dirumuskan UNESCO, Deklarasi Tbilisi, Georgia 1997.
Selanjutnya, pada tahun 1996 disepakati kerja sama antara Departemen Pendidikan Nasional dan Kementrian Negara Lingkungan Hidup yang proses belajar mengajar tidak hanya menggunakan metode ceramah, tetapi lebih inovatif dan aplikatif. Penggunaan lingkungan sekitar sebagai media belajar siswa lebih dimaksimalkan. Guru tidak lagi terkungkung dalam ruangan kelas, karena banyak potensi yang ada di lingkungan sekitar bisa menjadi bahan ajar untuk siswa. Siswa diajak berdiskusi dan bertukar pikiran melalui topik-topik lingkungan hidup yang menarik dan menantang serta bisa melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan seperti wisata, games, outbond, kegiatan menanam, sumbangan untuk pelestarian hewan atau tumbuhan langka, dan lain sebagainya.
            Budaya cinta lingkungan penting dikembangkan melalui dunia pendidikan karena generasi mudalah yang kelak akan menjadi penentu kebijakan mengenai penanganan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Menanamkan nilai-nilai budaya cinta lingkungan hidup kepada anak-anak bangsa melalui bangku pendidikan itu berarti menyelamatkan lingkungan hidup dari kerusakan yang makin parah dan ini harus dimulai sekarang juga. Departemen Pendidikan Nasional berperan dalam melahirkan generasi masa depan yang sadar lingkungan dan memiliki kepekaan terhadap pelestarian lingkungan hidup.

Rabu, 30 Agustus 2017

Tugas Bahasa Indonesia - Teks Laporan Hasil Observasi



Hutan

Sekitar 70% daratan di Indonesia berupa kawasan hutan dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia. Luas seluruh hutan di Indonesia adalah 133.300.543 hektar. Provinsi dengan luas hutan terbesar adalah gabungan Provinsi Papua dan Papua Barat, yaitu 40,5 juta hektar. Hutan menurut Undang-Undang tentang Kehutanan No. 41 Tahun 1999 adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Jenis-jenis hutan dapat dibedakan berdasarkan empat hal yaitu berdasarkan fungsinya, jenis pohonnya, proses terjadinya, dan iklimnya. Di sini akan dibahas masing-masing jenis hutan beserta klasifikasinya.
Hutan Suaka Alam
Berdasarkan fungsinya ada hutan lindung yang gunanya untuk menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah. Hutan suaka alam yang khusus untuk perlindungan alam hayati. Hutan suaka alam terdiri dari cagar alam dan suaka margasatwa. Pengertian cagar alam adalah lahan atau hutan untuk melindungi dan membudidayakan flora dan fauna yang hampir punah. Bedanya dengan suaka margasatwa lebih dikhususkan untuk melindungi fauna yang terancam punah. Hutan wisata adalah hutan yang dipelihara guna kepentingan pariwisata. Hutan produksi berfungsi sebagai penghasil kayu atau non kayu.
Menurut jenis  pohonnya dibedakan menjadi hutan heterogen yang ditumbuhi oleh berbagai macam pohon, misalnya hutan rimba. Di Indonesia antara lain terdapat di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Irian Jaya. Hutan homogen adalah hutan yang ditumbuhi oleh satu macam tumbuhan. Umumnya dibuat dengan tujuan tertentu, misalnya untuk reboisasi atau keperluan perluasan industri. Contohnya hutan jati dan hutan pinus.
Untuk proses terjadinya hutan ada dua yaitu hutan asli dan hutan buatan. Hutan asli merupakan hutan yang terjadi secara alami, misalnya hutan rimba. Sedangkan hutan buatan adalah hutan yang terjadi karena dibuat oleh manusia. Biasanya terdiri dari pohon yang sejenis untuk tujuan tertentu. Contohnya hutan mangrove untuk menanggulangi pantai dari bahaya gelombang atau arus laut.
Hutan Hujan Tropis
Di belahan bumi ada berbagai macam iklim, sehingga hutan terbagi menjadi hutan hujan tropis yang terdapat di daera tropik basah dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun, antara lain terdapat di Amerika Tengah dan Selatan, Australia Timur Laut, Afrika, dan Asia Tenggara. Ciri khas hutan hujan tropis adalah ukuran pohon yang tinggi, berdaun lebar, selalu hijau. Hutan ini kaya akan hewan vertebrata dan invertebrata. Hutan gugur iklim sedang terdapat di daerah dengan iklim sedang, tetapi agak basah dengan musim hujan di musim panas dan musim dingin yang ekstrem. Cirinya pohon berdaun lebar dan menggugurkan daunnya di musim dingin. Hutan ini banyak tersebar di kawasan Amerika Serikat, Eropa, Asia Timur, dan Chili. Hutan konifer atau taiga terletak di antara daerah sub tropis dan kutub di belahan bumi bagian utara. Taiga terbesar dapat dijumpai di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Hutan Konifer Moraine, Kanada
Permasalahan yang akhir-akhir ini ditemui adalah menurunnya fungsi dan potensi hutan seiring dengan makin berkurangnya lahan yang dapat dipertahankan. Berbagai aktivitas manusia dilakukan untuk mengubah dungsi hutan secara ekologis menjadi pemanfaatan lahan secara ekonomis. Kerusakan hutan umumnya diakibatkan oleh ulah manusia seperti penebangan liar (illegal logging), pembakaran hutan untuk pembukaan lahan perkebunan, transmigrasi, dan perladangan berpindah. Ada pun dampak negatif kerusakan hutan sangat serius, antara lain kerusakan ekologis, menurunnya kualitas oksigen, menurunnya keanekaragaman hayati, menurunnya produktivitas tanah, bencana kekeringan, banjir, dan tanah longsor.
Pentingnya manfaat hutan sebagai paru-paru dunia, sumber ekonomi, habitat bagi flora dan fauna, pengendali bencana, mengurangi pencemaran udara. Terdorong oleh arti pentingnya hutan, PBB mendeklarasikan tanggal 21 Maret sebagai Hari Hutan Sedunia.


Nama          :   Leonardus Brandon L.
Sekolah      :   SMAN 3 Surakarta
Kelas/No.   :   X MIPA 1 / 16

Senin, 13 Februari 2017

CITA-CITA PEKERJAAN YANG MENJANJIKAN DALAM BIDANG TI

Di era globalisasi ini, teknologi komputer berkembang pesat dan berperan penting untuk membantu pekerjaan sehari-hari manusia. Oleh karena itu, banyak tenaga kerja dibidang Teknologi Informasi yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan Berikut ini aneka profesi dibidang TI yang menjanjikan :

1. Programmer

Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.

Tugas:
Membuat program baik aplikasi maupun sistem operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.

Ilmu Dasar :
  • Menguasai logika dan algoritma pemrograman
  • Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
  • Memahami SQL (Structured Query Language)
  • Menguasai bahasa Inggris IT


2. Network Engineer

Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.


Tugas :
  • Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
  • Mengatur email, anti spam dan virus protection
  • Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
  • Mengawasi penggunaan jaringan
Ilmu Dasar :
Menguasai server, workstation dan hub/switch


3. Analis Sistem (System Analyst)

System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisis system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Tugas:

  • Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
  • Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
  • Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
Ilmu Dasar :
Menguasai keahlian sebagai programmer
Menguasai metode dan best practice pemrograman
Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini


CareerCast.com

4. IT Support

IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.

Tugas:

  • Install software
  • Memperbaiki hardware
  • Membuat jaringan
Ilmu Dasar :
  • Menguasai bagian-bagian hardware komputer
  • Mengetahui cara install program atau aplikasi software
  • Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer


5. Software Engineer

Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tugas:
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software


Ilmu Dasar :

  • Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
  • Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.

6. Web Designer

Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Tugas:

  • Mendesain tampilan situs
  • Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman
Ilmu Dasar :
  • Menguasai HTML, CSS dan XHTML
  • Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
  • Memiliki jiwa seni dan harus kreatif.
Courtesy of forumdetik